denganbagian-bagian pokok teks eksplanasi. Kita ingat kembali ciri-ciri misalnya dengan mengerahkan helikopter agar bantuan itu bisa segera sampai kepada para warga. 2. Di Aceh, ketika bencana tsunami itu melanda waga di sana, bantuan fungsinya sebagai pengikat sekaligus gagasan umum paragraf itu. 4. Menyunting teks eksplanasi yangPRINSIP KERJA HELIKOPTER A. Definisi Helikopter Helikopter adalah pesawat udara yang lebih berat dari udara, bersayap putar yang rotornya digerakkan oleh mesin[1]. Helikopter merupakan pesawat udara yang mengangkat dan terdorong oleh satu atau lebih rotor propeller horizontal besar. Helikopter diklasifikasikan sebagai pesawat bersayap putar untuk membedakannya dari pesawat bersayap tetap biasa lainnya. Kata helikopter berasal dari bahasa Yunani helix spiral dan pteron sayap. Helikopter yang dijalankan oleh mesin diciptakan oleh penemu Slovakia Jan Bahyl. Dibandingkan dengan pesawat bersayap tetap , helikopter lebih kompleks dan lebih mahal untuk dibeli dan dioperasikan, lumayan lambat, memiliki jarak jelajah dekat dan muatan yang terbatas. Sedangkan keuntungannya adalah gerakannya; helikopter mampu terbang di tempat, mundur, dan lepas landas dan mendarat secara vertikal. Terbatas dalam fasilitas penambahan bahan bakar dan beban/ketinggian, helikopter dapat terbang ke lokasi mana pun, dan darat di mana pun dengan lapangan sebesar rotor dan setengah diameter. Landasan helikopter disebut helipad. Helikopter merupakan alat transportasi yang digerakan oleh rotor dan memiliki kemampuan mendarat dan terbang secara vertikal. Helikopter juga bisa bergerak maju dan mundur di udara, selain itu helikopter memiliki kemampuan mengapung di udara. Karena kemampuannya ini helikopter banyak di manfaatkan untuk berbagai kepentingan. Helikopter mendapatkan daya untuk bergerak dari rotor yang berputar. Rotor helikopter memiliki bentuk aerofoil yang bentuknya mirip dengan sayap pada pesawat terbang. Saat rotor berputar udara akan bergerak pada permukaan atas rotor dan mengakibatkan tekanan diatas permukaan rotor lebih rendah dari permukaan dibawah rotor sehingga helikopter terangkat keatas , konsep dasar aerodinamika inilah yang menghasilkan helikopter dapat bebas terbang bergerak ke semua arah. B. Bagian – bagian Utama Helikopter 1 Main rotor rotor blade Merupakan baling-baling penggerak utama dan poros kendali dari sebuah helikopter yang terletak di bagian atas, rotor blade mempunyai bentuk aerofoil yang sudutnya bisa diubah-ubah dan berfungsi untuk menimbulkan gaya angkat dan gaya dorong pada helikopter. Rotor blade melekat pada main rotor dengan bantuah rotor hub. Gambar Swash Plate pada Main Rotor Swash plate mempunyai dua bagian utama utama yaitu satu pelat yang tetap fixed yaitu yang berwarna biru dan pelat yang berputar yang ber warna merah. Swash plate ini yang berfungsi untuk mengatur pergerakan pesawat dengan cara mengatur sudut serang udara pada rotor blade. 2 Cockpit Merupakan kabin awak/pilot yang terletak di bagian paling depan dari sebuah helikopter, dimana terdapat panel-panel dan instrumen-instrumen yang digunakan untuk mengendalikan/mengoperasikan helikopter pada saat terbang. Gambar Ruang Cockpit pada Helikopter Gambar Panel Instrumen di ruang Cockpit 3 Landing skids Merupakan bagian bawah helikopter untuk menyangga kedudukan helikopter ketika berada di landasan. Untuk beberapa jenis helikopter ada yang menggunakan roda untuk helikopter mendarat. 4 Engine, Transmision, fuel, etc. Engine merupakan komponen utama dari sebuah helikopter yang berfungsi menggerakkan semua mekanik yang ada dan tentunya memerlukan bahan bakar untuk menjalankan mesin yang disuplai dari tangki bahan bakar yang berada di bawah bagian belakang dari badan utama helikopter. Untuk menggerakkan main rotor dan tail rotor serta komponen lainnya memerlukan shaft-shaft as yang terhubung dengan accessory gear box yang ada di engine, dan oleh karena itu engine dari helikopter biasa juga dinamakan dengan Engine Turboshaft. Gambar Engine pada Helikopter 5 Tail rotor Tail rotor terletak dibagain belakang helikopter, rotor ini merupakan rotor kecil yang berputar secara vertikal dan fungsi dari rotor ini untuk mebelokan helikopter sesuai arah yang dinginkan. Selain itu tail rotor juga berfungsi untuk melawan torsi atau efek putaran yang ditimbulkan oleh main rotor saat berputar aksi dan reaksi agar badan helikopter tidak berputar dalam arah kebalikan counter-rotating. Gambar Tail Rotor C. Cara Helikopter Terbang Helikopter memiliki kemampuan yang unik saat mengudara. Untuk lebih jelasnya lebih baik kita lihat sekilas tentang bentuk aerofoil baling-baling helikopter. Gambar Airfoil pada Rotor Blade yang mirip Sayap Pesawat Setiap baling-baling heli memiliki bentuk aerofoil yang mirip dengan sayap pada pesawat terbang. Namun daya angkat lift yang ditimbulkannya tergantung pada sudut serang angel of attack dan kecepatan baling-baling saat berputar. Gambar variasi besarnya sudut serang pada Rotor Blade Helikopter dapat naik keatas karena adanya gaya angkat yang dihasilkan oleh baling-baling helikopter. prinsip baling-baling ini sama dengan prinsip kerja sayap pesawat pada umumnya. Ketika dilihat dari samping, bentuk bilah baling-baling helikopter, akan tampak seperti gambar diatas. ketika bilah berputar maka udara didepan bilah akan menumbuk dibagian bawah bilah. karna hal ini,bilah akan mendapatkan gaya dorong keatas. besar gaya angkat gaya dorong keatas ditentukan oleh kecepatan putar baling-baling,luas penampang bilah,dan sudut seranganangle of attact. agar helikopter bisa terbang kedepan, bidang putaran baling-baling bisa diubah miring kedepan ,sehingga gaya angkat tadi tidak vertikal tapi condong kearah depan. di bagian kokpit ada kontroler untuk mengatur kemiringan bidang putaran baling-baling Ketika baling - baling berputar, berlaku hukum kekekalan momentum sudut yang menyebabkan badan pesawat akan berputar berlawanan arah dengan arah putar baling-baling. untuk mencegah berputarnya badan pesawat diperlukan gaya pembalik,yaitu dibuatnya baling-baling pada ekor pesawat D. Macam - macam Gerakan Helikopter 1 Collective control Gerakan ini berfungsi untuk menaikan dan menurunkan helikopter. Gerakan ini di dapat dengan cara menaikan atau menurukan swash plate terhadap poros rotor utama tanpa mengubah sudutnya. Karena perubahan sudut serang pitch angel serentak atau kolektif maka gerakan naik heli akan selalu konstan terhadap putaran baling-balingnya. 2 Cyclic control Gerakan ini berhubungan dengan gerakan memutar dan maju. Untuk bergerak maju sudut serang blade di ubah dengan cara memiringkan swash plate. Karena sudut serang pada masing-masing blade tidak sama, maka gaya angkat pun berubah. Perbedaan gaya angkat inilah yang digunakan untuk memajukan, memundurkan, atau memutar helikopter. 3 Pedal control Pedal control ini digunakan untuk mengontrol sudut serang dari tail rotor ,yang fungsinya untuk menggerakan hidung helikopter kekiri atau kekanan dan juga berfungsi untuk melawan torsi yang ditimbulkan oleh main rotor saat berputar. Bagianbagian Harddisk dan fungsinya Oke gan, sekarang saatnya kita bahas tentang apa sih itu hardisk? lalu apa sih bagian-bagiannya dan juga fungsi dari bagian hardisk, oke gak usah bertele-tele lagi langsung saja saya sajikan pengertian hardisk. itulah sedikit informasi dari saya tentang harddisk dan bagian-bagiannya sumber:http
BAGIAN BAGIAN PESAWAT DAN FUNGSINYA Posted by laode abdi karso on PRIMARY CONTROL SURFACE Seperti telah dibahas sebelumnya, bahwa ada 3 hal yang bisa dilakukan oleh primary control surface diantaranya adalah • Mengendalikan pergerakan pesawat, • Mengendalikan pesawat berdasarkan sumbu rotasinya, dan • Mengendalikan kestabilan pesawat. 1. AILERON • Terletak pada wing. • Merupakan bidang kendali pada saat pesawat melakukan roll. • Bergerak pada sumbu longitudinal sumbu yang memanjang dari nose hingga ke tail. • Aileron dikendalikan dari cockpit dengan menggunakan stick control. • Jenis kestabilan yang dilakukan aileron adalah menyetabilkan pesawat dalam arah lateral. • Pergerakan aileron berkebalikan antara kiri dan kanan, berdefleksi naik atau turun. Bagaimana cara kerja aileron?? Gambar diatas adalah gambar pesawat dilihat dari arah tail. Jika seorang pilot ingin melakukan roll atau bank atau berguling kekanan, maka yang dilakukan oleh pilot adalah menggerakan stick control atau tuas kemudi ke arah kanan, sehingga secara mekanik akan terjadi suatu pergerakan di mana aileron sebelah kanan akan bergerak naik dan aileron kiri bergerak turun. Pada wing kanan dimana aileron up akan terjadi pengurangan lift gaya angkat hal ini dikarenakan aileron yang naik menyebabkan kecepatan aliran udara di permukaan atas wing berkurang karena idealnya aliran udara di atas airfoil lebih cepat daripada di permukaan bawah, sehingga timbul Lift sehingga sayap kanan kehilangan lift gaya angkatnya yang menyebabkan wing kanan turun. Sedangkan pada wing sebelah kiri, aileron yang turun menyebabkan tekanan udara terakumulasi dan mengakibatkan wing kiri naik. Begitu juga sebaliknya jika pilot menginginkan pesawatnya melakukan roll ke sebelah kiri. 2. ELEVATOR • Terletak pada horizontal stabilizer. • Merupakan bidang kendali pada saat pesawat melakukan pitch pitch up or down. • Bergerak pada sumbu lateral sumbu yang memanjang sepanjang wing. • Elevator dikendalikan dari cockpit dengan menggunakan stick control. • Jenis kestabilan yang dilakukan aileron adalah menyetabilkan pesawat dalam arah longitudinal. • Pergerakan elevator bersamaan antara kiri dan kanan, berdefleksi naik atau turun. Bagaimana cara kerja elevator?? Jika pilot menginginkan pesawat melakukan pitch up or down gerakan menaikan dan menurunkan nose. Maka yang dilakukan adalah dengan menggerakan stick control pada cockpit ke depan atau ke belakang. Jika kita menginginkan pitch up nose ke atas maka pilot akan menggerakan stick control nya ke belakang menuju ke badan pilot yang akan mendapat respon dengan naiknya elevator secatra bersamaan. Dengan naiknya elevator maka terjadi penurunan gaya aerodinamika pesawat yang menekan tail ke bawah sehingga nose akan raise atau naik. Kebalikannya jika pilot menginginkan pitch down, maka stick control akan di gerakan ke depan yang akan membuat elevator bergerak ke bawah sehingga bagian tail mendapat gaya yang menekan ke atas dan menyebabkan nose turun. 3. RUDDER • Terletak pada vertical stabilizer. • Merupakan bidang kendali pada saat pesawat melakukan yaw. • Bergerak pada sumbu vertical sumbu memanjang tegak lurus terhadap Center of gravity dari pesawat. • Rudder dikendalikan dari cockpit dengan menggunakan rudder pedal. • Jenis kestabilan yang dilakukan aileron adalah menyetabilkan pesawat dalam arah direksional. • Pergerakan rudder berdefleksi ke kiri atau kanan. Bagaimana cara kerja rudder?? Rudder bekerja dengan perantara sistem mekanik yang bernama rudder pedal. Seperti halnya pedal rem atau gas pada mobil. Terdapat dua pedal yaitu kiri dan kanan yang masing-masing untuk pergerakan yaw kiri dan kanan. Jika pilot menginginkan pesawatnya yaw ke kiri maka pilot akan menekan/menginjak rudder pedal sebelah kiri, secara mekanik akan diartikan rudder akan berdefleksi ke kiri. Yang terjadi adalah timbul gaya aerodinamik yang menekan permukaan rudder yang berdefleksi, sehingga tail akan bergerak ke kanan dan nose akan bergerak ke kiri. Maka pesawat akan yaw ke kiri. Sebaliknya jika akan melakukan yaw ke kanan maka yang diinjak adalah rudder pedal sebelah kanan. Lalu bagaimana jika ingin bermaneuver, belokturn sambil, climb, takeoff, descent,dll?? Untuk melakukan hal tersebut maka akan ada kombinasi gerak antara dua ataupun ketiga primary control surface bahakan bisa ditambahkan pengaturan throttle jika diperlukan pergerakan dengan speed/thrust yang bertambah atau penurunan thrust. Penjelasan di atas ialah pergerakan yang dilakukan pesawat pada 3 sumbu pergerakannya yaitu lateral, vertical dan longitudinal. Untuk kombinasi gerak akan kita bahas selanjutnya. Posted by yho fantasy at 1243 1 comments Reactions AIRCRAFT FLIGHT CONTROL SYSTEM SISTEM KENDALI PESAWAT TERBANG Aircraft flight control system AFCS erat sekali hubungannya dengan flight control surface FCS atau bidang kendali terbang, dimana FCS merespon setiap pengaturan/pergerakan yang dilakukan oleh pilot di dalam cockpit melalui suatu sistem yang saling berhubungan yang kemudian menggerakan sistem mekanik untuk melakukan pergerakan pada pesawat yaw, bank/roll, pitch up or down. Jadi secara singkatnya, AFCS merupakan suatu sistem yang mengendalikan sikap terbang suatu pesawat dengan menggerakan FCS sebagai bidang kendalinya. Lalu apa yang dimaksud dengan FCS itu sendiri?? FCS merupakan suatu bidang kendali yang dapat bergerak atau digerakan untuk merubah suatu aliran udara hingga tekanannya terhadap FCS bisa berpengaruh terhadap pergerakan pesawat itu sendiri. Apa saja FCS pada pesawat?? Ada 2 FCS yang kita kenal pada pesawat 1. Primary control surface, bidang kendali utama pada pesawat. Adapun bidang kendali itu adalah • Aileron, merupakan bidang kendali yang terletak pada wing/sayap. • Elevator, merupakan bidang kendali yang terletak pada horizontal stabilizer. • Rudder, merupakan bidang kendali yang terletak pada vertical stabilizer. 2. Secondary flight control surface, bisa dibilang sebagai bidang kendali tambahan yang bertujuan untuk membantu kinerja dari primary control surface dan pergerakan pesawat ketika terbang, takeoff ataupun landing. Yang termasuk dalam secondary FCS, yaitu • Slat • Spoiler • Trim tabs • Flaps • Variable-sweep wing Apakah pesawat harus memiliki semua control surface tersebut?? Untuk primary control surface,,,saya jawab YA… Karena primary control surface adalah bidang kendali utama yang dapat menggendalikan pesawat dalam movement pergerakan, sumbu rotasi axes dan kestabilanya stability. Tapi untuk secondary control surface itu adalah optional, tergantung jenis pesawat yang di dasarkan pada MTOW. Untuk pesawat-pesawat kecil umumnya yang digunakan hanya spoiler atau trim tabs saja. Namun untuk pesawat-pesawat besar memerlukan bidang kendali tambahan untuk memudahkan pergerakan pesawat itu sendiri juga untuk memudahkan pilot dalam mengendalikan pesawat baik dalam kondisi terbang, takeoff, landing ataupun pergerakan didarat. Posted by yho fantasy at 1237 0 comments Reactions SABTU, 20 DESEMBER 2008 POWERPLANT Yang dimaksud dengan powerplant atau engine adalah tenaga penggerak pesawat dan atau penyuplai system kelistrikan, dan derbagai perlengkapan pendukung yang ada di pesawat misalnya airconditioning system AC, heating system, dll. Untuk menjalankan fungsi tersebut, engine pesawat perasi pada temperature, power, pressure tekanan, dan speed yang ekstrem. Untuk itu engine harus handal dan aman dioperasikan dalam kondisi-kondisi tersebut. • Lightweight, kenapa harus ringan?? Karena berat engine akan menambah berat kosong pesawat empty weight yang artinya akan mengurangi payload pesawat. • Small and easily streamlined, yang berarti bahwa enharus memenuhi kriteria • Reliable handal, karena engine pesawat harus bisa berogine yang dibutuhkan adalah engine yang kecil namun memiliki power yang besar dan juga bentuk yang streamline. Kenapa demikian?? Karena semakin besar permukaan engine maka juga akan menghasilkan drag yang besar, mengurangi power yang dihasilkan dan tentunya berdampak pada pemborosan fuel. Maka dari itu engine dipasangi cowling da nacelle sebagai cover engine yang mengurangi drag. • Repairable, dalam hal ini engine harus dapat diperbaiki/mudah diperbaiki. • Fuel efficient, efisiensi tentunya hal yang cukup penting dimana pesawat harus mampu menempuh jarak range yang sejauh mungkin dengan fuel consumtion yang rendah. • Mampu untuk dioperasikan pada ketinggian terbang pesawat. Engine pesawat umumnya di bagi ke dalam 2 kategori, yaitu 1. Piston engine, pada umumnya piston engine selalu menggunakan propeller. 2. Turbo engine, terdiri dari air intake, compressor, combustion chamber, turbine dan exhaust nozzle. Adapun turbojet engine di bedakan menjadi • Turbofan, digunakan umumnya pada pesawat transport sipil atau pesawat subsonic. • Turboprop, seperti halnya piston engine, turboprop menggunakan setingan propeller. • Turboshaft, digunakan pada helikopter. • Turbojet, engine ini digunakan untuk pesawat supersonic pada pesawat tempur militer. Posted by yho fantasy at 1535 0 comments Reactions TAIL GROUP Tail group atau empennage pada pesawat meliputi seluruh bagian ekor pesawat baik permukaan yang fixed tetap dan bergerak / dapat digerakan controable. Yang termasuk permukaan tetap yaitu horizontal stabilizer dan vertical stabilizer, sedangkan bagian yang bergerak antara lain elevator, rudder dan trim tabs. Untuk jelasnya mari kita lihat gambar berikut Empennage berfungsi untuk memberikan kestabilan pada pesawat dan mengendalikan dinamika terbang dari pesawat, dengan gerakan pitch dan yaw. • Vertical stabilizer, yaitu bagian ekor yang tegak dan tetap, dimana terdapat rudder dan trim tabs. • Rudder, yaitu bagian yang bisa bergerak/berdefleksi yang letaknya pada vertical stabilizer. Rudder digunakan untuk mengendalikan arah terbang pesawat dalam sumbu vertical dengan gerakan yaw. • Horizontal stabilizer, yaitu bagian ekor yang mendatar dan tetap, dimana terdapat elevator dan trim tabs. • Elevator, yaitu bidang kemudi yang terdapat pada horizontal stabilizer. Elevator bergerak bersamaan untuk mengendalikan pergerakan pitch/naik turun nya hidung pesawat dalam sumbu lateral. • Trim tabs, yaitu suatu bidang kecil yang terdapat pada control surface yang berfungsi untuk menyeimbangkan dan mengurangi tekanan pada kemudi. Struktur dari tail sendiri dapat kita lihat seperti gambar berikut + Posted by yho fantasy at 1526 0 comments Reactions BODY GROUP Body group merupakan keseluruhan bagian badan pesawat dalam hal ini fuselage dan struktur penyusunnya. Fuselage atau badan pesawat yang di dalamnya termasuk cockpit, passangers cabin, cargo compartment, accessories dan equipment compartment adalah bagian utama dari pesawat yang menyangga beban crew, passangers dan cargo juga engine pada pesawat single engine yang diletakan di nose. Untuk itu fuselage harus kuat, handal, aerodinamis dan mempunyai berat yang seringan mungkin. Kenapa demikian?? Hal itu karena fuselage adalah bagian terbesar dari pesawat, yang menerima beban dan menyerap gaya yang terjadi baik akibat gesekan dengan udara maupun gravitasi dan juga gaya-gaya lain yang bekerja akibat pergerakan pesawat itu sendiri. Fuselage suatu pesawat terdiri dari structural members, yaitu struktur penyusun pesawat yang berupa frame, bulkhead, former, stringer,dll. MONOCOQUE TYPE Umumnya kontsruksi monocoque hanya terdiri dari former pembentuk dan bulkhead penahan yang dilapisi oleh skin. Konstruksi ini memungkinkan terjadinya konsentrasi gaya yang sangat besar pada skin. Dalam hal ini skin harus dapat menyerap semua gaya yang terjadi pada pesawat. Hal ini memungkinkan skin akan cepat mengalami deformasi akibat gaya-gaya tersebut. Oleh karena itu pesawat-pesawat saat ini menggunakan komntruksi semi-monocoque. SEMI MONOCOQUE Seperti halnya konstruksi monocoque, hanya saja pada konstruksi semi-monocoque diberi tambahan stringer. Stringer yaitu berupa element penghubung antar former/frame dan bulkhead yang memanjang searah longitudinal. Dengan konstruksi ini, load/beban dan gaya-gaya yang diterima oleh skin dapat didistribusikan ke semua element dengan perantaraan stringer. Jadi skin tidak lagi menerima gaya yang berlebihan karena sebagian akan di netralisir oleh semua element pada pesawat. Posted by yho fantasy at 1514 0 comments Reactions SENIN, 15 DESEMBER 2008 WING GROUP wing merupakan bagian terpenting dari suatu pesawat, karena wing menghasilkan lift gaya angkat ketika bergerak terhadap aliran udara karena bentuknya yang airfoil. Selain sebagai penghasil gaya angkat, pada kebanyakan pesawat saat ini juga sebagai fuel tank tempat bahan bakar dan tempat bergantungnya engine. Sebelum mempelajari wing dan apa saja yang terdapat pada wing, mari kita pahami dulu dalam bentuk gambar • Leaading edge; merupakan bagian depan dari wing yang pertama terkena aliran udara. Pada pesawat-pesawat besar umumnya di leading edge juga terdapat leading edge flap. • Trailing edge; merupakan bagian belakang dari wing, dimana terdapat aileron, aileron tab, dan flap. • Wing root; merupakan bagian wing yang melekat pada fuselage. • Wing tip; merupakan bagian wing yang paling jauh dengan fuselage atau bagian paling ujung dari wing. Pada wing tip biasanya terdapat tambahan berupa winglet atau wing tip tank pada jenis pesawat tertentu. Pada pesawat-pesawat kecil wing umumnya hanya dilengkapi dengan aileron, spoiler dan flap. Hal itu dinilai cukup karena beban kerja pilot dan mekanismenya pun tidak terlalu berat. Namun lain halnya dengan pesawat besar, tanpa adanya bidang-bidang kendali tambahan akan menjadikan pesawat uncontrollable atau sulit sekali bahkan mungkin mustahil untuk dikendalikan. Nah..ini dia gambarnya control surface 1. Winglet, merupakan bidang tambahan pada pesawat-pesawat tertentu untuk mengurangi terjadinya turbulensi pada wingtip. 2. Low-speed aileron, sebagai kemudi gerak bank dan roll dalam kondisi gerakan pesawat yang lambat atau dalam kondisi terbang dimana hanya dibutuhkan sedikit bank. 3. High-speed aileron, aileron ini digunakan dalam kondisi dimana memerlukan respon gerak yang cepat dari aileron terhadap pergerakan bank pesawat. 4. Flap track fairing, adalah batang/fairing yang dipasang untuk jalan atau track dari flap agar ketika flap itu dikeluarkan maka akan mengikuti tracknya. 5. Kruger flaps, yaitu flap yang tereletak pada leading edge, yang fungsinya sebagai penambah luas sayap dan memperbesar lift namun juga sekaligus memperbesar drag. 6. Slats, merupakan flap yang terletak di leading adge dengan fungsi yang sama. 7. Three slotted inner flap, flap yang letaknya mendekati wing root. 8. Three slotted outer flap, flap yang letaknya mendekati wing tip. 9. Spoilers, fungsinya ialah untuk merusak lift, dalam artian digunakan biasanya pada saat setelah landing untuk mengurangi lift. 10. Spoilers-air brakes, yaitu spoiler yang berfungsi mengurangi lift dan memperbesar drag sehingga pesawat seperti di rem karena gerak pesawat tertahan oleh drag yang dihasilkan Posted by yho fantasy at 1455 2 comments Reactions LIMA BAGIAN UTAMA PESAWAT Secara umum pesawat terbang terdiri dari 5 group atau lima bagian utama, yaitu wing group, tail group, body group, landing gear group dan power plant group. Yang bisa kita lihat pada gambar berikut • • Wing group merupakan bagian sayap pesawat. Pada wing group ini terdapat kemudi bank/roll atau kemudi guling pesawat yang bernama aileron, juga terdapat komponen HLD High Lift Devices seperti flap dan slat, selain itu ada juga spoiler dan winglet. • • Tail group tail pesawat/empennage berfungsi sebagai stabilizer atau penstabil pesawat. Adapun tail group terdiri dari vertical stabilizer, dimana terdapat kemudi arah/yaw yang bernama rudder; dan horizontal stabilizer dimana terdapat kemudi pitch up dan pitch down yang bernama elevator. • • Body group adalah bagian badan pesawat atau fuselage. Yang terdiri dari nose section, center section dan tail section. Yang dimaksud dengan tail section di sini adalah bagian badan pesawat after wing section, jadi tentunya berbeda dengan tail group. fuselage sendiri terdiri dari structural member yang dilapisi dengan skin. • • Landing gear group LG. Group atau undercarriage group merupakan roda pendaratan pesawat yang terdiri dari main landing gear atau roda pendaratan utama dan nose landing gear. Ada dua tipe landing gear pada jenis pesawat fixed wing yaitu convensional Landing gear, dan tricycle landing gear. Sedangkan pada helikopter landing gear ada yang berupa roda, ski atau hanya rangka penahan untuk landing di daratan. • • Powerplant group powerplant atau engine merupakan tenaga penggerak pesawat. Engine sendiri terdiri dari berbagai jenis, yaitu piston engine dan turbojet engine. Turbojet engine bisa dibedakan lagi menjadi turbojet untuk pesawat tempur dengan kecepatan yang melebihi kecepatan suara, turboprop pada pesawat propeller, turboshaft pada helikopter dan turbofan yang biasa digunakan pada tipe pesawat transport.
Fungsinyauntuk memberi gambaran jelas tetang objek. d.Medium Close-up[MCU]. Gambar yang diambil sebatas dari ujung kepala hingga dada. Fungsinya untuk mempertegas profil seseorang sehingga penonton jelas. e.Mid Shoot[MS]. Pengambilan gambar sebatas kepala hingga pinggang. Fungsinya memperlihatkan sosok objek secara jelas. f.Kneel Shoot[KS].
Ilustrasi Fungsi Usus Halus. Sumber PixabayBanyak orang yang hanya mengetahui usus sebagai salah satu organ pada sistem pencernaan, namun tidak banyak orang yang benar-benar mengetahui fungsi usus halus beserta bagian-bagiannya. Padahal setiap makanan dan minuman yang dikonsumsi akan masuk ke dalam usus halus sendiri merupakan bagian terpanjang dari saluran pencernaan yang berada di antara bagian bawah lambung. Setiap bagian dari usus halus memiliki fungsinya masing-masing yang penting bagi kelangsungan sistem pencernaan Usus Halus beserta Bagian-BagiannyaIlustrasi Fungsi Usus Halus. Sumber PixabayPada dasarnya fungsi utama usus halus adalah menyerap nutrisi makanan dan minuman yang sebelumnya sudah dicerna oleh lambung. Penyerapan nutrisi ini dibantu oleh enzim serta gerakan peristaltik usus yang terjadi karena kontraksi dan relaksasi dinding otot menyerap nutrisi makanan, usus halus juga berfungsi dalam membantu menetralkan asam lambung, menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh, serta membantu melawan fungsi yang dijalankan tidak terlepas dari peranan bagian-bagian yang ada di dalam usus halus. Dikutip dari buku Solusi Sukses Belajar Biologi SMP/MTs oleh Lucius Bekti Sulistyo dan Yun Sugiarti 200866, terdapat tiga bagian di dalam usus halus, yakni duodenum, jejunum, dan ileum. Berikut penjelasan Duodenum Usus dua belas jariDuodenum adalah muara saluran getah pankreas dan saluran empedu. Di bagian usus halus ini terjadi pencernaan kimiawi oleh tiga enzim yang dihasilkan oleh pankreas, yakni enzim tripsin, enzim amilase, dan enzim Jejunum Usus tengahSetelah dari duodenum, pencernaan makanan berlanjut ke jejunum. Jejunum adalah tempat pencernaan terakhir sebelum sari makanan diserap, termasuk karbohidrat, protein, dan Ileum Usus penyerapanUsus halus adalah bagian terakhir dari usus halus yang berfungsi menyerap semua sari makanan yang sebelumnya tidak terserap oleh duodenum dan jejunum. Dinding usus halus di ileum yang memiliki jonjot usus membuat permukaan usus halus di bagian ini menjadi lebih luas sehingga sari-sari makanan dapat cepat dari buku Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk Kelas XI karya Firmansyah dkk. 200993, usus halus dalam menjalankan fungsinya juga dibantu oleh berbagai organ lain, seperti hati, pankreas, serta kelenjar pada dinding usus halus. Setiap organ tersebut akan mengeluarkan enzim yang membantu dalam proses penjelasan mengenai fungsi usus halus dalam sistem pencernaan beserta bagian-bagiannya. Semoga ulasan ini bermanfaat. YAS TGGatf3.